Saat
ini sudah beredar kartu atm berlogogo GPN atau Gerbang Pembayaran Nasional, ada
banyak keuntungan dari kartu belogo GPN salah satunya terkait dengan biaya
transaksi yang jauh lebih rendah dan keamanan kartu yang lebih aman tidak hanya
itu, masih banyak keuntungan lainnya.
Dalam
rangka meningkatkan kemanan dan kenyamanan dalam bertransaksi Bank Indonesia mengeluarkan
standart kartu debit berteknologi chip. Teknologi chip bertujuan untuk
meningkatkan keamanan transaksi kartu debit dari resiko pencurian data nasabah
dan transaksi atau biasa dikenal dengan Skinning.Sejak diluncurkan 2017 lalu
Bank Indonesia selalu mendorong para nasabah perbankan untuk segera bermigrasi
ke kartu berlogo GPN. Meskipun sudah diumumkan sejak 2018 , namun nyatanya
tidak semua masyarakat paham manfaat dari penerapan GPN ini.
GPN
merupakan sistem yang mengitegrasikan berbagai chanel pembayaran, dengan
penerapan GPN maka sistem pembayaran yang saat ini ada akan menjadi lebih murah dan menjangkau semua
lapisan masyarakat. Salah satu bank yang bersemangat mensosialisaikan GPN adalah
bank BRI. Bank Rakyat Indonesia ini menerapkan
GPN ini sejak April 2018 lalu. Ragam manfaat pun telah diperoleh, mulai dari
meningkatnya volume transaksi hingga efisiensi sistem pembayaran. Bagi nasabah
BRI-pun akan memperoleh manfaat yang luar biasa. Mulai dari kemudahan
bertransaksi ke semua jaringan bank hingga ragam sistem layanan pembayaran. Dalam penerapan GPN, BRI telah keluarkan
kartu debit BRI private lable berchip berlogo GPN. Kartu GPN dilengkapi
teknologi chip berstandar NSICCS yang berfungsi sebagai alat transaksi finansial
dan non-finansial di canel BRI agar transaksi nasabah lebih aman. Hingga kini
beberapa kartu yang mendukung GPN diantaranya BRItama Junio, BRItamaX dan
layanan SIMPEDES.
Sebenarnta
tidak ada yang berbeda saat bertansaksi menggunakan kartu chip berlogo GPN,
sama bertransaksi di ATM pada umumnya. Sedangkan untuk bertransaksi do took melalui
EDC tidak perlu lagi di swipe atau di gesek tapi hanya perlu melakukan deep ,
atau memaskan kartu pada slot EDC.
Semua
nasabah diharuskan mempunyai kartu berlogo GPN ini, namun saat ini hal ini
belum diwajibkan. Tetapi mulai pada tanggal 1 Januari 2022 nanti seluruh
nasabah di tiap bank minimal harus memiliki kartu berlogo GPN. Tetapi tidak menutup
kemungkinan nasabah tidak meninggalkan karti debit berlogo Visa atau mastercard
untuk bertransaksi di luar negeri.
Berikut adalah
keuntungan dan kerugian adanya kartu atm berlogo GPN:
Keuntungan:
1.
Dapat
digunakan untuk transaks di dalam negeri
2.
Dapat
digunakan untuk transaksi ATM dan EDC bank lain
3.
Nasabah
hemat biaya administrasi sekitar Rp.1000 per bulan
4.
Biaya
transaksi kartu di mesin ATM/EDC antar bank hanya 1% dari sebelumnya 2-3%
5.
Kartu
sudah menggunakan teknologi chip (NSICCS) yang lebih aman
6.
Bank
tidak perlu membayar jasa ke perusahaan switching asing
7.
Biaya
switching lebih murah bagi bank
Kerugian:
1.
Biaya
transaksi kartu di mesin ATM/EDC bank yang sama menjadi 0,15%
2.
Tidak
isa digunakan untuk transaksi di luar negeri
3.
Nasabah
harus membuat kartu beru ke bank
4.
Bank
tetap membayar jasa ke perusahaan switching asing untuk transaksi ke luar
negeri.